Kabupaten Simalungun menjadi salah satu kawasan di Indonesia yang memiliki peredaran judi Toto Gelap atau togel. Kegiatan judi togel di wilayah tersebut memang sudah menjadi rahasia umum. Para penerima pesanan nomor tebakan judi atau penulis angka tersebut dapat dengan mudah ditemukan di sejumlah kedai kopi ataupun lapo tuak. Para penulis tersebut melakukan kegiatan bak usaha yang tengah mereka lakoni mempunyai izin resmi. Setiap harinya, mereka menawarkan pemasangan tebakan judi toto Singapura, Sydney hingga Hongkong dengan penuh kepercayaan diri.
Banyak warga yang menyesalkan bahwa merebaknya judi togel tersebut terkesan telah luput dari pengawasan aparat penegak hukum. Tak ayal, warga juga mengira bahwa sang Bandar telah berhubungan baik dengan sejumlah oknum yang memiliki pengaruh. Menurut penelusuran yang dilakukan oleh Metro24jam.com, belakangan ini, judi togel yang dikelola olh Bandar local dengan inisial RS melalui coordinator berinisial GS sekarang ini, leluasa menjalankan bisnis illegal tersebut. Dari banyak kabar yang berembus, kegiatan mereka disupport oleh pemodal kaya raya asal Balige, Kabupaten Toba berinisial TMP. Omset peredaran togel online digadang-gadang sebanyak Rp25 juta hingga Rp30 Juta setiap harinya untuk sub agen satu kecamatan saja.
Berdasarkan sumber yang berada di Kecamatan Hatubaya Raja, pada hari Minggu (13/6/21) sore, salah satu kegiatan judi togel nampak di Pasar 1 dan sekitaran Puskesmas Perdagangan yang dikoordinir oleh agen berinisial TMB. Tak hanya itu, di sekitaran pekan Pematang pun, Bandar diyakini dikoordinir oleh agen berinisial KMS dan SMK. Lantas, ada pula di sekitaran Kampung Toba 1 yang dikoordinir TNM, LMT dan MNR di Nagojor serta LM dan MNR di Tangga Batu dan Parbeokan, Kecamatan Hatonduhan, kabupaten Simalungun.
Menurut keterangan sumber, pihaknya meminta dengan sangat supaya aparat terkait lekas membasmi peredaran togel tersebut. Bandar besarnya bermarga TMP merupakan orang balige dan tinggal di Toba. Kalau pun datang, biasanya ke Simalungung atau ke Hutabayu raja, atau seputaran Tanah Jawa.
Tak hanya sumber tersebut yang mengaku mendapatkan dampak, melainkan juga seorang wanita paruh baya yang ditemui di salah satu kedai kopi di Kecamatan Tanah Jawa. Dirinya mengaku bahwa ada dampak buruk yang didapatkan dari peredaran judi togel tersebut. Tak hanya dapat mengakibatkan pertikaian dalam rumah tangga, togel juga membuat masyarakat khususnya petani menjadi malas dan enggan bekerja di ladang.
Selain itu, lanjutnya, dampak judi togel juga terlihat dari meningkatnya aksi criminal layaknya pencurian ternak, kendaraan dan hasil pertanian. Sebab itulah aparat terkait diminta untuk segera bertindak tegas dan menangkap bandarnya supaya praktek haram tersebut tak lagi menjadi virus di tengah masyarakat.
AKP Rahmad Ari Wibowo yang tak lain adalah Kasat Reskrim Polres Simalungun yang dikonfirmasi tak memberi jawaban sampai hari Minggu (13/6/21) makam. Sedengkan Kompol Selamat Manalu SH selaku Kapolsekta Tanah Jawa mengaku siap untuk melakukan penyelidikan. Melalui aplikasi WhatsApp bahkan dirinya juga berterimakasih karena sudah diberikan informasi dan menegaskan akan segera menindaklanjuti kasus tersebut.
Sementara itu, AKP Josia Simarmata SH selaku kapolsek Perdagangan meminta kejelasan tentang identitas pelaku dan lokasi peredaran togel kepada Metro24jam.com. Hal tersebut ditujukan agar pihaknya bisa segera memerintahkan Kanit Rskrim untuk melakukan penyelidikan terkait info tersebut.
Sayangnya, pada Senin (14/6/21), kapolsek Josia mengklaim bahwa pihaknya sudah memberikan perintah kepada anggotanya untuk menyelidiki lokasi yang dimaksudkan, tapi yang didapatkan justri nihil.